Fynara The World of Magic

Description

  
Fynara
The World of Magic


Hari ini merupakan hari pertama bagi para murid baru masuk school.Pada hari pertama, ada beberapa orang anak yang dihukum karena terlambat, diantaranya ada 4 orang gadis yang bernama Joe, Ammy, Noel,dan Kimmie, mereka berempat sebelumnya belum kenal satu sama lain, tetapi secara tidak sengaja, mereka berkenalan, mereka cepat bergaul satu sama lain, Karena Ammy sekamar dengan Kimmie, dan Joe sekamar dengan Noel.kamar mereka berdua pun bersebelahan.
    Sebelum mereka mendapatkan kamar asrama masing-masing, para murid telah mendapatkan kelas mereka masing-masing, kebetulan mereka berempat belajar di kelas yang sama.
    Joe merupakan tipe anak yang keras kepala, tomboy, dan sulit diatur.bahkan dia sampai dendam kepada seorang guru karna guru itu yang bertugas untuk menghukum Joe dan 4 anak yang lain. Dia merasa kalau dia telah dipermainkan oleh guru tersebut. Dia bilang guru itu terlaku banyak mengkritik dan mengomel atas kelakuan Joe. Dia member guru itu julukan “monster”. Karna Joe memiliki sifat membalas ke orang yang dia kesali, dia bermaksud mau menjaili guru itu.
    Hukuman akhirnya berakhir , anak-anak yang terlambat lumayan kesal karena setelah dihukum, mereka harus masuk kelas dalam keadaan yang lelah. Setiba di kelas, mereka langsung duduk di barisan paling belakanng karena mereka terlambat . Merekapun mulai belajr pelajaran pertama mereka.
    “Sial!!, udah tadi dihukum, duduk paling belakang, sekarang penaku tinggal pula dia asrama!!, sial bener aku hari ini!!” omel Joe.“Kasihan juga ya kamu, Joe”, ucap Ammie.”ini, pakai penaku aja, aku bawa tiga untuk jaga-jaga”,lanjut Ammie.
    Ammie memang anak yang bias menganalisa apa yang akan terjadi kalau dia melakukan sesuatu. Dia tipe anak anak yang berfikir kedepan, dan perfikir dahulu sebelum bertindak.dia juga merupakan anak yang pintar, dia anak yang baik dan juga feminim.
    Bel istirahat akhirnya berbunyi, Joe merasa lega karena pelajaran selesai.“ini penamu Ammy, terima kasih ya….”ucap Joe.“pakai saja dulu, nanti kan masih ada pelajaran lain,”balas Ammy.“tidak, aku akan berlari ke asrama dengan Noel untuk mengambil penaku”, lanjut Joe.“Ooh….. begitu ya, kalau memang mau mengambil penamu ke asrama, cepatlah, kamar kita kan berada di ujung asrama mana asrama kita letaknya di lantai paling atas lagi, jadi kalau kamu tidak pergi sekarang, kamu akan telat lagi masuk kelas”, usul Ammy dengan lembut.“iya, makanya aku mengajak Noel, larinya kan cepat, jadi kita gak akan telat “, jawab Joe, “kami pergi dulu ya..”, lanjutnya.“iya” balas Ammy.
      Lima menit sebelum bel berbunyi, Joe dan Noel telah kembali .“kalian ko’ lama amat ??”, kata Ammy.“iya, tadi ada gangguan”, jawab Joe
  Joe dan Noel cepat-cepat memakan makanan mereka yang sudah di pesan Ammy dan Kimmie. Mereka selesai makan sebelum bel masuk berbunyi.

****
    Bel pulang berbunyi, semua murid kembali ke asrama, kecuali Joe, Noel, Kimmie, dan Ammy. Sebelum mereka kembali ke asrama, empat sahabat ini pergi berkeliling sekolah dan asrama untuk mengenali sekolah baru mereka. Mereka terus berjalan dan melihat-lihat sekolah. Akhirnya mereka sampai di lantai teratas sekolah. Disana sepi dan sepertinya tempat itu tidak terpakai lagi. Mungkin karena muridnya tidak sebanyak dulu.
    “Wah…. Tempat ini mengerikan ya…..”, kata Kimmie ngeri.Kimmie memang anak yang penakut, dia percaya akan hal- hal yang berbau mistis . Karena takut, dia menutup matanya dan berjalan sambil memegang tangan Noel sebagai arahnya. Tiba-tiba Kimmie berhenti .“ada apa Kimmie..??, kenapa berhenti ….??”, Tanya Noel. Kimmie tidak menjawab . Joe mulai menanyakan pertanyaan yang sama.“tunggu sebentar…”, jawab Kimmie.
      Suasana hening. Kimmie masih menutup matanya, dan sepertinya dia sedang berkonsentrasi, lalu Kimmie melepaskan tangan Noel dan mulai menoleh ke segala arah seperti sedang melihat sesuatu. Namun itu di lakukannya dalam keadaan mata tertutup.“Kenapa dia…??” Tanya Ammy mulai gelisah.“Entahlah…”, jawab Joe.
Kimmie akhirnya berhenti dan membuka matanya.“kamu kenapa Kimmie…..??”, Tanya Ammy penasaran.“Sebelumnya aku minta maaf, aku sebenarnya merahasiakan sesuatu pada kalian , sebenarnya….. aku bias melihat sesuatu hal yang telah terjadi, tapi aku Cuma bisa melihat itu apabila aku berdiri di tempat itu “, kata Kimmie.“Yang bener …??”Tanya joe .“ya, kelebihan ini kudapat sejak aku kecil, bahkan aku sering menagis karena melihat sesuatu yang mengerikan “.balas Kimmie.“lalu, apa yang tadi kamu lihta Kimmie ??. apa tadi kamu melihat empat orang sahabat yang berasal dari sekolah ini tadi ??”Tanya Noel.
    “Hu uh, dari mana kamu tau ??”Tanya Kimmie.“tadi aku dapat bisikan gitu, katanya ada empat orang sahabat yang masuk sini, trus dia bilang dia dari skolah ini, ya aku pikir itu kita, makanya aku biarin, ternyata nggak “, jawab Noel.“ Hmm….Joe, kita balik ke asrama aja yuk!, aku mohon…., aku udah mulai takut juga nih, yah ya….”kata Ammy memohon .“iya, kurasa hari ini sudah cukup untuk kita penasaran”, jawab Joe.
    “Baiklah, sekarang kita kembali ke asrama, tapi besok kesini lagi yah! Aku penasaran nih
mau kan , please……”Jawab Noel.
    Noel tipe anak yang semangat akan hal-hal yang aneh. Sifatnya tomboy, sebenarnya yang paling dia benci adaah memakai rok, tapi karena sekolah di asrama dan memakai seragam, jadi dengan inisiatifnya dia selalu memakai celana pendek terlebih dahulu sebelum memakai rok . dia termasuk anak yang aneh karena mempunyai hobi yang juga aneh. Diantaranaya mengkoleksi hal-hal yang unik,kadang dia suka main games, melukis, mencatat hal-hal yang gak perlu, nonton DVD yang semua merupakan film yang nggak masuk akal, bahkan dia bermain panahan kalau sedang libur. Impiannya berkuda. Dia termasuk anak yang cuek dengan hal-hal yang biasa, dan Care dengan hal-hal yang berbau mistis.
    Setibanya di asrama, mereka lumayan capek karena sudah naik dan turun tangga, belum lagi asrama mereka agak jauh dari sekolah, dan asrama mereka berada di lantai atas.“Perasaan hari ini aku sial amat deh,” kata Joe “Iya, yah…., walaupun aku gak sial, ada aja yang aneh hari ini “,jawab Noel.“Eh…, aku mau tidur, nanti bangunin aku yah, kalau kira-kira mau masuk jam makan malam”, kata Joe.
    “That`s oke …!!” jawab Noel.

****

             Waktu makan malam pun tiba…………..
“Aaa….!!!!” Teriak seorang guru.Orang yang sedang makan malam pun berlarian ke sumber teriakan. Tapi tidak semuanya, termasuk empat orang sahabat ini.“Siapa yang teriak……??”Tanya Kimmie“kalau mendengar suaranya, sepertinya itu suara guru”Monster”mu Joe,”jawab Ammy.Joe dan Noel tertawa.“Kok tertawa….??”Tanya Kimmie.Suara tawa mereka pun makin keras, lalu pelan-pelan mereka berhenti.
    “Sebenarnya, waktu tadi Joe mau mengambil penanya, Joe usil ke guru “Monster”nya itu, lalu Joe menyuruhku menunggunya di sebelah kamar guru itu,waktu Joe kembali, entah dapat dari mana, dia bawa tikus, dan dia masukin tikus itu ke kamar guru guru itu lewat jendela ha….ha….ha….makanya kami agak telat tadi ha….ha….ha….” jelas Noel sambil tertawa.
    “kalian ini bener-bener yah, masa guru di kerjain juga…ckckckck…”gumam Kimmie
      Mereka kembali memakan makanan mereka sambil ikutan tertawa melihat Joe dan Noel tertawa akibat ulah mereka sendiri.setelah makan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing.

****

         Keesokan harinya….
           Bel istirahat berbunyi
    “Nanti kita pulang sekolah pergi ke tempat kemaren ya…!!”kata Noel.“Kamu mau ngapain disana ?? aku takut ke sana lagi..”Jawab Ammy.“Aku mau cari tempat balkon lantai yang kita telusuri kemaren,itu kan lantai atas, jadi bisa melihat keadaan lokasi asrama plus sekolah kita dari sana. Untung–untung nanti ada tempat yang menarik untuk kita kunjungi”Jawab Noel.“Iya…, aku juga mau cari sesuatu disana, sekalian liat-liat tempat bagus untuk kita ngumpul-ngumpul”Sambung Joe.
         Bel pulang sekolah berbunyi. Tepat lima menbit setelah bel berbunyi, mereka pun sampai di lantai atas sekolah itu.“Hari ini panas banget yah….”gumam Ammy.“Iya, padahal seragam musim panas nya udah tipis begini,pendek, masih aja tetap panas”Balas Joe.“Hmm…..gimana kalau kita berpencar cari tempat yang bagus, sekaligis nyaman …”Kata Noel.“Good Idea …!!” balas Joe
     Kimmie lebih memilih melihat kelas sambil mengingat-ngingat apa yang selanjutnya di lakukan oleh empat orang sahabat itu. Dari penglihatannya, dia melihat mereka masuk ke dalam sebuah kelas , Kimmie pun melihat kelas tersebut, ternyata kelasnya bagus dan masih rapi, hanya saja banyak abu tebal yang menyelimui kelas tersebut seperti sudah di tinggalkan selama berpuluh-puluh tahun. Dia pun memanggil ketiga temannya dan mengatakan kalau dia sudah mendapatkan tempat yang mereka cari.
    “Joe!!.... Noel!!....Ammy!!..., cepat kesini, aku sudah menemukan tempatnya!!” teriak Kimmie dengan keras agar mereka semua mendengarnya.“Okay, dimana ..??” Tanya Ammy.
    “Noel, kamu cari balkon kan, di kelas ini pakai balkonnya, Joe, kamu cari tempat yang bagus kan ?? kelas ini bagus, rapi lagi, kita tinggal merapikannya saja, dan Ammy, aku tau kamu penakut, kelas ini tidak menakutkan,terang lagi, jadi kita bisa memakai tempat ini untuk tempat kita ngumpul , …. Bagaimana ?? setuju ??” Jelas Kimmie.
    “Aku setuju…!!” jawab Joe.
    “okay, lokalnya gak jelek kok, lagian ada lukisan yang bagus didindingnya, walaupun kabur sih, gambarnya, tapi aku bisa jelasin kok !” Jawab Noel.“Iya deh, aku setuju aja, kalau kalian suka, ya apa boleh buat, gak mungkin aku maksain kehendakku sendiri kan…” Jawab Ammy menyetujui.
     “Okay, semua udah setuju, sekarang kita lebih baik kembali ke asrama dulu, aku capek nih, tugas kita banyak pula, mm… Kimmie, aku minjam pr kamu yah, aku malas mikir nih, kecapek an aku, sekali ini aja kok yah .. ya, boleh ya….” Kata Noel.“Huu…h, iya deh, tapi balikin sebelum makan malam yah”, jawab Kimmie.
    “okay boss..!!” balas Noel.
        Akhirnya mereka kembali ke kamar mereka, kecuali Noel yang pergi ke kamar Kimmie dahulu karena meminjam prnya.
     Saat makan malam pun tiba….
           “Ini buku pr mu Kimmie, aku sudah selesai, makasih ya…”Kata Noel.
    “Oh, ya, sama-sama” Jawab Kimmie.
     Mereka pun makan sambil bercengkrama.
    ““besok pulang sekolah kita pergi ke balkon atas lagi ya, tapi kita bawa sapu, masing masing bawa sapu satu, nanti aku bawa kemonceng deh…” kata Noel.
    “Oke..!!” jawab mereka serempak.

****

         Keesokan harinya di kelas balkon atas, mereka mulai membersihkan kelas itu, Noel dan Kimmie bertugas membersihkan bagian dalam kelas, sedangkan Joe dan Ammy bertugas membersihkan bagian balkon luar.
    “hey Noel ,kamu mau cat lukisan itu pake apa …?? Garisnya aluss banget, emang kamu bisa ngelukis ulangnya…??” Tanya Kimmie penasaran.“Kamu ngeremehin aku yah!!, aku yakin aku bisa kok, kan aku Cuma jelasin doing, aku pasti ngelukisnya pake kuas lah, aku nemuin sepaket kuas lengkap dengan semua ukurannya tadi disana, kayaknya empat orang sahabat yang kamu liat itu salah satunya juga bisa melukis deh, bahkan sepertinya dia yang lukis dinding ini.” Jawab Noel.
    “Iya, salah satu dari mereka memang melukis dinding ini, tapi catnya kan sudah mengeras, kamu mau cari cat buat lukis dimana ?? disekitar sini mana ada..” Tanya Kimmie penasaran.
    “Aku pake cat biasa aja deh, cat yang biasa di pake buat ngecat didinding, kan itu Cuma bakalan kita yang nngeliat, jadi jelek dikit gak apalah iya kan hehehe…” jawab Noel.“Oh, begitu, terserah kamu aja deh…”jawab Kimmie.“Besok ingatin aku beli cat yah, sekalian, kamu nemenin aku beli catnya di toko luar arena asrama ini…”lanjut Noel.“Iya, iya…., udah, beresin tempat ini cepat, udah sore nih…”Balas Kimmie.
           Mereka pun selesai membereskan kelas tersebut sehingga kelihatan bersih dan nyaman. Akhirnya mereka kembali ke asrama mereka untuk istirahat sambil menunggu jam makan malam datang.
    Pada saat jam makan malam datang, mereka kembali berkumpul di satu meja, mereka kembali berbincang-bincang mengenai kelas yang telah selesai mereka bersihkan itu, karna mengantuk, Noel e tidak bisa konsentrasi dengan apa yang tiga sahabatnya bicarakan, saat di tanyai, dia menjawabnya dengan tidak nyambung, jadi mereka tertawa, jam makan malam selesai, mereka kembali ke kamar masing-masing.

****

          “Noel …!!, ayo bangun, nanti kamu telat kamu kok tidur mulu’ sih, udah pagi nih, nanti aku tinggal lho…!!”sahut Joe memecah kesunyian pagi.“Aa….h, kamu ini berisik amat sih, aku masih ngantuuuuk”jawab Noel tidak bersemangat.“Tapi kamu harus bangun, kita kan harus sekolah… ayo bangun cepat…!!”balas Joe sambil mendorong-dorong tubuh Nicole agar dia mau bangun.“Aa…ah iya,iya, aku bangun..”Jawab Noel.“Cepat mandi sana ....!!”lanjut Joe agak membentak karena kesal.“Iya, iya, cerewet amat sih…”balas Noel juga dengan nada kesal.
       Sesampainya di kelas, mereka berdua lumayan kelelahan karena mereka berlari menuju kelas.“Huh… kamu sih, kamu bangunin aku kepagian, kelas sepi begini, ngapain kita datang cepat-cepat begini, mendingan tadi aku tidur aja deh..”Omel Noel kesal.“Lebih baik kita datang cepat kan, dari pada kita datang telat…”balas Joe.“Trus, sekarang kita ngapain nih ….??”Tanya Noel.“Kehalaman belakang yuk..!!”Balas Joe.
    “Mau ngapain kita kesana …?? Ada orang juga nggak, lagian masih agak gelap nih…aku masih ngantuk pula, ada apaan sih sebenarnya…??,”Tanya Noel penasaran.
    “Gak ada apa-apa kok, aku Cuma mau menghirup udara segar aja, lagian kamu mau cari target buat kamu mau main panah kan, halaman belakang kan sama aja dengan halaman depan kelas kemaren, jadi kamu bisa main disana , kalau capek, kamu istirahat di kelas itu aja, kayaknya halaman belakang nyaman juga yah, mau yah… mumpung belum ada orang”Balas Joe.
    “Iya deh, dari pada aku disini sendirian, bosan…Yuk..!!”jawab Noel.Mereka pun berjalan memutari halaman tersebut, Joe seperti penasaran akan sesuatu di sana, tapi Nicole sibuk dengan urusannya sendiriyang mencari tempat lapang namun teduh.“Kita agak kehutan dikit yuk, udah bosan aku mutar-mutar disini mulu’,yang mau diliat itu keitu aja, yuk, kehutan itu yuk..!!”ajak Noel.“Kamu ini….tadi kamu nolak ikut, sekarang malah kamu yang semangat aneh …”Jawab Joe.“Biarin aja, salah kamu sendiri, ngapain tadi kamu ajak aku….bweeee”Jawab Noel sambil mencibir.“Aku gak mau…aku capek nih, nanti aku ngantuk lagi, waktu belajar…besok aja kita balik kesini, kita ajak Kimmie dan Ammy….gimana…?? setuju nggak…??”lanjut Joe.“Iya deh,…”jawab Noel.
     Mereka kembali ke kelas, ternyata mereka sampai di kelas Tiga menit sebelum bel berbunyi. “Kalian dari mana aja…?? Dari tadi kami cariin…”Kata Kimmie.“Kami habis jalan-jalan sebentar, tdai kami datang terlalu cepat, jadi masih sepi, dari pada kami bengong, mendingan kami kililing aja..”Jawab Joe.“Kalian kok gak ngajak-ngajak sih…”Kata Ammy sewot.“Maaf, lagian kalian sendiri tadi yang datang gak cepat..”Balas Joe.
    “Eh Kimmie, kamu janji kan, nanti bakalan nemenin aku membeli dan mengecat lukisan di kelas itu…”kata Noel bersemangat.“Iya, aku gak lupa kok…”Jawab Kimmie.“Nanti aku ikut juga deh, aku mau nyusun-nyusun barang-barang kita di sana…”Lanjut Ammy.“Aku ikut juga, gak asik sendirian di Asrama….”Sahut Joe.
    “Baiklah..!! nanti pulang sekolah aku dan Noel ke toko, Joe dan Ammy langsung ke kelas ..!!”Kata Kimmie menyetujui.“Oke…!!”Jawab mereka serempak.
     Pulang sekolah, Joe dan Ammy langsung ke kelas terbebut, sedangkan Kimmine dan Noel pergi ke toko untuk membeli beberapa cat dasar untuk mencat lukisan yang ada di dinding kelas yang mereka temukan tersebut. Saat sampai di kelas tersebut, Kimmie dan Noel melihat Kimmie dan Joe sedang tertidur karna kelelahan.
    “Yaa…h, mereka malah tidur katanya mau beresin barang-barang, tapi malah tidur, pasti ini Joe yang duluan yang tidur, karna takut Ammy jadi ikutan hahaha…”kata Noel cekikikan menahan tawa.“Kamu tau dari mana..?? yang kamu katakan itu bener lho..!! tadi aku melihatnya,”kata Kimmie penasaran.
    “Eh…?? Yang bener..?? aku mengatakan yang benar..?? kok bisa..?? aku Cuma bicara asal-asalan kok, aku nebak-nebak doang…. Aneh..”Jawab Noel heran.“Kamu kan memang aneh…”Jawab Kimmie meledek.
    “huft..”balas Noel.
    “udah, kamu cat gih, sana, lukisannya, aku mau liat kamu melukis…. Bagus atau nggak yah…hehehe….”Kata Kimmie.
    “Iya…..”Jawab Noel.
    Noelpun mulai melukis dinding tersebut sehingga gambar yang sudah ada menjadi jelas, Kimmie terpana saat melihat lukisan yang separuh jadi tersebut, lukisan tersebut seperti alam bebas yang alami, dan bukan sebuah lukisan, tapi kita seperti melihat alam bebas terbentang luas di hadapan kita.
    “Lukisan mu kereee…n”Kimmie memuji.
    “Kamu gila, lukisannya belum selesai, tapi udah kamu bilang keren ..”Balas Noel.
    “Kamu kalau lagi melulis kok gak bisa di ganggu sih, pemarah amat kalau lagi ngelukis, jangan terlalu serius dong, sepi nih, anak-anak masih tidur pula lagi….”Omel Kimmie karna dimarahin Noel.
    Noel hanya diam, sepertinya dia tidak mendengar omelan Kimmie karna terlalu serius, Kimmie pun sepertinya maklum, jadi dia juga tidak mau mengganggu Noel yang sedang serius melukis. Sambil mengunggu Noel melukis dinding tersebut, Kimmie melihat keadaan sekitar sambil mengingat-ngingat apa yang dilalukan empat bersaudara yang pernah dia lihat tersebut. Didalam gambaran tersebut, dia melihat kalau salah satu anak perempuan dari empat bersahabat tersebut melukis dinding yang ada di ruangan itu, setelah dia bandingkan, Noel memulai melukis dinding itu persis sama pada bagian yang di lukis gadis tersebut, lalu Kimmie menutup matanya lagi, gadis itu melanjutkan lukisannya dengan menyelesaikan pohon yang ada di kebelah kiri lukisan, saat dia membuka matanya, Noel telah selesai melukis pohon tersebut, yang berarti mereka melakukan hal yang sama, ternyata, saat dia memperhatikan Noel, dia merasakan, kalau Noel mirip seperti gadis yang melukis dinding tersebut. Lalu dia membiarkan hal tersebut. Dia membangunkan Joe dan Ammy yang sudah tertidur pulas, dia tidak tau apa alasan dia membangunkan teman-temannya, dia merasa penting untuk membangunkan mereka. Utungnya, saat tadi Nicole dan Kimmie ke toko, dia membeli banyak makanan, yang dia kira akan berguna di ruangan itu,kalau-kalau mereka lapar, saat Joe terbangun, dia melihat banyak makanan, jadi dia langsung mengambil salah satu makanan tersebut dan memakannya dengan lahap karena dia memang lapar, keempat anak itu memang belum makan sejak pulang sekolah.
    “Noel, ayo makan dulu…!! Nanti lanjutkan lagi lukisanmu itu….”Kata Kimmie.
    “Nggak ah…. Nanti aja, aku masih mau melanjutkan lukisan ini, mumpung moodku sedang enak, dari pada aku berenti, trus gak bakalan aku selesaikan lagi, gak bagus juga lukisannya jadinya kan….”Jawab Noel menolak.
    “Tu anak, kalau udah ngerjain yang dia suka, dia lupa segalanya yah, aku pernah ngomong ama dia waktu dia sedang main game, aku di cuekin tau!, lumayan kesal aku dibuatnya, dia gak peduli ama yang lain kalau udah serius, kenapa dia aneh amat yah…??”Omel Joe melihat tingkah Noel.
    “Hey..!! kamu ngapain ngomongin aku…. Ha..!!, kamu kirain aku nggak denger ya…”Kata Noel, sambil melukis.
    “Eh….?? Dia tau dari mana kita ngomongin dia…?? Perasaan suara kita pelan amat deh, tuh anak ajaib ya hahaha….”Komentar Ammy dengan tertawa, mereka bertiga pun tertawa, tapi sepertinya Noel tidak mempedulikan mereka tertawa.
    Satu goresan cat lagi lukisan itu selesai, para gadis yang tadi membicarakan Noel sudah selesai makan. Mereka berbincang-bincang dengan canda dan tawa, namun Noel tidak mempedulikan mereka, dia asik melukis dinding itu, anak-anak itu pun tidak memperhatikan lukisan yang dibuat Noel.
    Saat lukisan Noel sudah selesai, Noel pun beristirahat, “Itu, lukisannya sudah selesai, capek juga tanganku melukis di dinding, maklumlah, ini pertama kalinya aku melukis didinding kalau jelek, biarkan saja yah, aku gak bisa memperbaikinya lagi.”Kata Noel. Tiga sahabatnya yang lain sepertinya tidak memerlukan pesannya yang tidak akan memperbaiki lukisan itu, karena lukisan itu sangat mirip dengan yang aslinya. Noel memakan makanan yang dibelikan Kimmie,”Kalian kejam yah, mentang-mentang tadi aku belum mau makan, kalian Cuma ninggalin aku ini.” Lanjut Noel dengan nada sedikit kecewa melihat makanan yang di sisakan teman2nya untuknya .
    Karena makanan itu terlalu sedikit untuk Noel, jadi dia tidak memakannya. ketiga teman Noel yang tidak sadar bahwa lukisan Noel sudah selesai, terpukau melihat lukisan Noel yang mirip seperti pemandangan yang benar benar ada di depan mereka. Joe melangkah ke depan lukisan raksasa tersebut, “hei… disini sejuk” kata Joe tiba-tiba. Ketiga temannya yang lain juga ikut-ikutan ingin berdiri di depan lukisan itu.
    “ini keren….” Lanjut Kimmie, seraya tangannya yang ingin menyentuh lukisan itu, namun saat tangannya mencapai lukisan itu, tangannya menembus dinding itu. Keempat gadis itu terkejut, dan Kimmie langsung menarik tangannya. Melihat itu, Joe menjadi penasaran dan mengarahkan tangannya ke lukisan tersebut, namun, lukisan tersebut tidak bisa tersentuh, seakan-akan lukisan tersebut tidak di lukis di dinding, melainkan itu adalah sebuah lobang besar yang nerupakan jalan untuk ke daerah di lukisan tersebut.
    “ini pikiran aku atau ini benar-benar terjadi ?”Ammy bertanya ke pada kawan-kawannya yang terngango melihat kejadian tersebut.”ini sepertinya bukan lukisan…” lanjut Joe. Noel berjalan kearah lukisan tersebut dan menabrakkan dirinya ke dinding itu yang membuahkan hasil kalau dia hanya melewati dinding itu, dengan kata lain, dia berada di seberang dinding tersebut.
    “Noel !! “ teriak Ammy yang kawatir. Noel hanya bingung dengan apa yang sudah dilakukannya. “apa-apaan ini ??” Tanya Noel dengan bodoh kepada teman-temannya. Joe juga mencoba untuk masuk ke tempat itu, dan dia berhasil. Selanjutnya giliran Kimmie dan Ammy. Namun mereka ketakutan dan akhirnya mereka masuk secara bersama-sama.
     Setelah Kimmie dan Ammy masuk ke daerah tersebut, dinding yang tadinya berada di belakang mereka menghilang.”Joe!! bagainmana ini !! kita terperangkap disini !! kita tidak bias pulang !!” jerit Ammy dengan histeris Karena ketakutan. Mereka hanya terdiam, mereka tidak tau harus pergi kemana, itu pertama kalinya mereka datang ke tempat titu, bahkan, mungkin tempat itu belum di jarah oleh manusia.
    “kau ini kenapa ? tenang saja, nanti kita pasti bias keluar dari tempat ini” lanjut Joe menenangkan Ammy yang histeris. Mereka berjalan tanpa arah, mereka menelusuri hutan yang ada di depan mereka tanpa tujuan.”aku lapar” kata Noel memecah keheningan.”tadi aku ajak makan kamu tidak mau”kata Kimmie. “tapi tadi kan aku sedang melukis dinding itu” jawab Noel dengan kesal.
    “Aku capek” lanjut Ammy Ammy memang tipe anak yang tidak biasa berjalan jauh.”oke, kita istirahat” lanjut Joe. “Kenapa tidak jalan saja ?” bantah Noel yang tidak merasa lelah setelah lama berjalan.” Kamu tidak merasa capek ? padahal tadi kamu tidak makan” jawab Kimmie yang setuju untuk beristirahat sejenak. Tanpa menjawab, Noel akhirnya duduk untuk beristirahat.
    “Aku mau pergi cari makan dulu untuk Noel, sebaiknya lian juga ikut, tapi kita berpencar agar mendapatkan makanannya lebih cepat”. Kata Joe sambil berdiri. Tiga gadis yang lain juga berdiri, mereka meninggalkan Noel yang tertidur di bawah pohon karena kelelahan melukis dan belum makan.
    Saat mereka berpencar, mereka bertabrakan di satu titik dekat air terjun yang tidak jauh dari tempat Noel tertidur tadi. “ Aku tidak mendapatkan makanan apapun” kata Ammy dengan sedih, “kami juga tidak mendapatkan makanan” lanjut Joe. Sesaat beberapa lama mereka berbincang, mereka melihat seorang wanita dewasa yang cantik. Tanpa pikir panjang, Joe langsung mengejar wanita itu. “ permisi Nona, boleh kami bertanya satu hal ?” kata Joe tanpa basa basi.
    “Kalian bertanya dimana kalian sedang berada ??” Tanya wanitta tersebut sedikit bingung dengan pertanyaan mereka. Wanita itu cantik dan anggun, dia seperti seorang putri dari suatu kerajaan. Wanita itu hanya melihat tiga orang gadis yang berpakaian seragam sekolah yang sedang kebingungan.
    “kalian benar-benar tidak tau tempat ini ??”Tanya wanita itu sambil melihat kearah mereka. Namun ketiga gadis itu hanya menggeleng tanda tidak tau.” Baiklah, kalian sedang berada di Finara,” lanjut wanita itu menjelaskan, mereka diam sejenak, tidak lama kemudian wanita itu menanyakan apa mereka berempat orang, saat wanita itu menanyakan soal itu, ketiga gadis itu menghadap kea rah pohon yang rindang tempat Noel sedang beristirahat. “ iya, kami ada empat orang, teman kami yang satu lagi sedang istirahat di balik pohon .” jawab Kimmie dengan cepat.
    Wanita itu berjalan menuju pohon tersebut. Dia melihat Noel yang sedang tertidur pulas.” Bangunkan temanmu, dan ikuti aku, jangan sampai kalian kehilangan langkahku.” Lanjut wanita itu sambil berjalan meninggalkan gadis-gadis itu. Joe sedikit terngango tidak mengerti apa yang di katakana wanita itu. Lalu dia membangunkan Noel yang tertidur, dan menariknya untuk mengikuti wanita itu, Noel tidak banyak bicara, dia langsung mengikuti perintak Joe. Gadis-gadis itu berlari-lari kecil berlari di belakang wanita itu, karena wanita itu berjalan dengan cepat dan mereka takut kalau mereka kehilangan wanita itu.
    Beberapa saat, mereka sudah berjalan sangat jauh, dam Kimmie mulai kelelahan. “ nona, tolong berhenti sebentar, aku kelelahan” kata Kimmie sambil memegang lututnya.” Tidak perlu, kita sudah sampai”. Lanjut wanita itu, namun, mereka  tidak berada disuatu perkampungan , melainkan mereka hanya berada di suatu tanah lapang rerumputan yang sangat luas, mereka bingung, karena sepertinya wanita itu hanya membual.
    Sesaat kemudian, wanita itu meneladahkan tangannya ke depan, dan memisahkan kedua tangannya yang baru saja dia tepukkan, waktu wanita itu memisahkan tangannya, ada cahaya bening yang keluar dari jarak antara kedua tangannya. Setelah kira-kira jarak tangannya setengah meter, dia melepaskan jarak tersebut dengan cepat, cahaya itu pun menyebar sangat besar membentuk dinding yang tinggi dan makin keatas makin melengkung seperti setengah lingkaran, saat cahaya bening itu mencapai atas langit, terpancar sebuah petir yang menjulang ke langit dengan suara letusanyang  begitu cepat.
    Letusan itu membuat cahaya bening yang seperti dinding tinggi tipis yang menjulang itu hilang dari atas lagit sampai kebawah, waktu dinding cahaya tipis itu menghilang, terlihat sebuah pemukiman yang sangat luas, bahkan dengan menara-menara kastil yang tinggi menjulang. Itu masih seperti bangunan kuno yang ada di setiap negri penyihir. “masuk lah” kata wanita itu memecah kekaguman keempat gadis itu.

Comments

You must be logged in to comment
PriscaAlnnor #1
this story is not finish yet :3<br />
hehehe ^^v