LOVE WA BAKA

Description

Title                : VAMPIRE FALL IN LOVE?

Author            : Kumiko Yamachii

Categories      : Multi Chapter

Genre              : Romance

Rating             : PG & T

Theme song    : Hey! Say! JUMP - Boku Wa Vampire

Main cast        :

-       Yamada Ryosuke

-       Miyumi Yui

Supporting    :

-       All JUMP member

-       Yamapi

-       Kizuka Mori

-       Hana Ruka

Note               :

            Aku bikin cast ceweknya bukan artis, takut ada yang gak suka, jadi anggap aja cewek-cewek di atas itu kalian sendiri…. J and sorry Gaje abis.. :P

Foreword

Part 1

# Yui’s POV #

            “Uaaaahhhh~~” aku menguap cukup lebar, aku masih merasa mengantuk karena tadi malam aku begadang hanya untuk membaca sebuah novel yang berjudul “Vampire Fall In Love”

            “heemm, aku malas sekali pergi ke sekolah” ucapku sambil mengucek kedua mata ku, berharap mata ini akan menjadi segar kembali. Sesudah meregangkan semua tubuh ku, akupn mengambil handuk dan bergegas mandi.

            Ada yang tahu? *gak ada!* hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, karena aku harus pindah dari Yokohama ke Tokyo untuk menyusul ayah ku yang kerja di Tokyo, huh, padahal aku tidak ingin ikut pindah, tapi apa boleh buat, aku harus menuruti kedua orang tua ku.

            Sesudah mandi dan berpakaian, akupun segera menuju ruang makan untuk menyantap sarapan pagi buatan ibu J

            “Ohayo~~” sapa ku pada ibu dan ayah yang sudah menungguku di meja makan.

            “Ohayo~~” jawab mereka bersamaan

            “bagaimana tidur mu? Nyenyak?” Tanya ibu pada ku

            “ie…”jawab ku singkat

            “nan desu ka? Kau tidak suka dengan rumah baru kita?”Tanya ayah bingung

            “chigau, otousan”jawab ku

            “so?”Tanya ayah semakin bingung.

            “tadi malam aku begadang membaca buku ini”ucap ku sambil menunjukan novel yang ku baca tadi malam

            “kau membaca itu semalaman?!”Tanya ibu kaget

            “hehehe, iya bu” ucapku sambil menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal

            “demo…”

            “habis cerita seru okaasan, jadi aku bacanya sampai habis deh…” ucap ku mengeles

            “ya ampun, nanti kamu ngantuk loh di sekolah”terang ayah

            “tenang ayah, gak bakal kok”ucapku sambil mengacungkan jempol ku

 

@School

            “Huaaahh~~, ngantuk” ucapku sambil mencari ruang guru yang sudah setengah jam tidak ketemu juga

            “ya ampun, ini sekolah apa hotel sih? Gede banget, nyari ruang guru aja susahnya setengah mampus, masa udah setengah jam lebih keliling-keliling tapi gak ketemu juga, di mana sih ruang gurunya?” omelku sambil terus menelusuri sekolah tingkat 5 itu yang luasnya hampir seperti lapangan sepak bola.

            “ah, itu ada orang, aku Tanya dia saja”ucapku saat melihat seorang pria yang sedang duduk sendiri di tangga.

            “ano~~, sumimasen” ucapku pada pria itu, ia pun berbalik dan menatapku dengan tatapan yang menyeramkan, karena takut akupun langsung menyampaikan pertanyaan ku padanya

            “ano, ruang guru di mana ya?”Tanya ku tapi tak berani menatapnya

            “di lantai 4”jawabnya singkat, tapi tetap menatapku dengan tatapan mengerikan itu

            “Hai’ wakkata, arigatou gozaimasu”ucapku lalu berlari menuju tangga untuk kelantai 4

 

            “huft, pria itu menyeramkan sekali” ucap ku

            “ah, itu dia ruang gurunya, akhirnya ketemu juga” ucapku lalu berlari ke arah ruang guru.

 

            “ohayo gozaimasu~~”sapa ku pada guru-guru di situ

            “ohayo” jawab mereka bersamaan

            “ano, Yamaa sensei ada?”Tanya ku pada seorang guru

            “oh, ada, itu dia di sana” ucapnya sambil menunjuk ke arah seorang pria berparas tampan, dengan kulit yang agak kecoklatan,,,dengan perlahan aku menghampiri pria tersebut.

            “sumimasen, Yamaa sensei desu ka?”

            “oh, hai’”

            “watashi wa Miyumi Yui desu”

            “oh, Miyumi-san, kamu murid pindahan dari Yokohama itu ya?”

            “hai’, gomenasai, aku terlambat di hari pertama ku”

            “ah, daijoubu desu, ayo ikut aku, aku akan tunjukkan kelas mu”ucap sensei padaku, akupun mengikuti sensei menuju ruang kelas ku

            “nah ini kelas mu” ucap Yamaa sensei saat berhenti di depan kelas 2-D

            “kau tunggu di sini dulu ya”ucap sensei lalu masuk kedalam kelas

 

            “ohayo gozaimasu” ucap sensei

            “OHAYO GOZAIMASU”jawab murid-murid serentak

            “hari ini kalian kedatangan teman baru, Miyumi-san, silahkan masuk” ucap sensei mempersilahkan aku masuk ke kelas itu, aku pun masuk kelas sambil menundukkan wajah ku.

            “silahkan perkenalkan dirimu”pinta sensei

            “hai’, ohayo gozaimasu, watashi wa Miyumi Yui desu, 16sai desu, yoroshiku onegaisimasu”

            “ne, silahkan duduk di sana Miyumi-san”sensei menunjukkan tempat duduk ku

            “hai’” ucapku sambil berjalan kea rah kursi kosong itu, ketika hendak duduk aku kaget setengah hidup, karena tetangga ku alias teman sebangkuku adalah pria menyeramkan itu.

            “pria menyeramkan ini….” Ucapku dalam hati

*istirahat*

            “ano~, kau tidak ke kantin?”tanyaku pelan karena takut

            “…”ia tidak menjawab, dan tetap menundukkan wajahnya

            “huft, kenapa dia dingin sekali”ucapku dalam hati

            “kalau begitu aku ke kantin dulu”ucapku lalu beranjak pergi, tapi tiba-tiba saja ia menarik tangan ku dengan kuat

            “hah?! Nani e?!”ucap ku kaget

            “…” ia tak menjawab lagi, tapi malah membawaku keluar kelas

            “aah, itai!!” protesku “sebenarnya kau mau bawa aku kemana? Kau mau ke kantin?”ucapku sambil mencoba melepaskan genggamannya

 

@UKS

            “oi, kenapa kau membawaku ke UKS, aku tidak sakit”ucap ku saat iya membaringkan ku di kasur UKS

            “hey, jawab aku!!”teriak ku

            “…”ia tetap diam, ah ini menyebalkan, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan? Apa dia ingin….., ah tidak mungkin

~BRUK~

Ia kini menindih tubuh ku, dan menatapku dengan tatapan menyeramkan itu lagi.

            “hey, kau mau apa?”ucapku bingung karena iya langsung menutup mataku dengan tangannya.

            “hey, ada apa ini? Apa yang mau kau lakukan?!” ucapku sambil berusaha melepaskan diri

            “lepaskan aku!!!”teriak ku lagi, berharap ada yang mendengar dan menolong  ku

            “lepas!!”ucapku lalu mendorongnya dengan kuat hingga terjatuh

            “ada apa dengan mu? Kenapa tiba-tiba seperti ini pada ku? Apa aku melakukan kesalahan?”tanyaku sambil menjauh dari pria itu

            “…” ia masih tetap tak menjawab, lalu pergi meninggalkan ku begitu saja

            “dasar pria aneh!”ucap ku kesal

 

@kelas

            “Yui-san”ucap seorang pria pada ku

            “hai’”ucapku sambil tersenyum

            “Arioka Daiki desu”ucapnya sambil mengulurkan tangan

            “Arioka Daiki?”tanyaku bingung sambil menyambut tangannya, sepertinya aku pernah mendengar nama itu

            “hai’, kau bias memanggilku Dai-chan, bila kau mau,tapi, boleh aku memanggilmu Yui-chan?”

            “tentu saja”

            “arigatou”ucapnya sambil tersenyum

 

#skip

 

            “Yui-chan!!”teriak Daiki pada ku sambil melambaikan tangannya

            “Dai-chan”jawabku sambil tersenyum

            “kau mau pulang bersama?”tanyanya

            “boleh, rumah mu di mana?”

            “ada saja”

            “eh? Mana bias begitu”

            “bisa dong, ayo”ucapnya lalu menggandeng tangan ku

 

Aku dan daiki pun berjalan, kami diam tanpa sapatah katapun terucap dari mulut kami

 

            “nah, ini rumah ku”ucapnya sambil menunjukkan sebuah rumah bercat coklat dan berlantai dua

            “eh?”ucapku sambil mencoba mengamati rumah itu, sepertinya aku kenal dengan rumah ini

            “nande?”tanyanya

            “ini~~~”

            “ini kenapa?”

            “mirip dengan rumah ku”ucapku sambil menggaruk kepala ku yang tak gatal sama sekali

            “honto? Tapi kita masuk saja dulu ya?”

            “hai’”aku pun menurutinya , sesampainya di depan pintu, Daiki pun mengetuk pintu itu, dan ternyata….

            “okaeri”ucap Daiki

            “tadaima”ucap seorang wanita tua, yang masih terlihat cantik, dan dia mirip….

            “okaasan?!”ucapku kaget, karena yang membuka pintu itu adalah ibuku sendiri

            “hai’, nande Yui-chan, ini okaasan?”Tanya ibuyang bingung dengan sikap ku

            “bu..bu..bukannya ta..ta..ta..tadi” ucapku sambil menatap Daiki dengan tatapan bingung

            “hahahaaa~~, kau pasti bingung kan kenapa aku bilang ini rumah ku?”ucap Daiki sambil tertawa

            “hai’”ucapku sambil mengangguk

            “ayo masuk dulu, nanti ibu jelaskan di dalam”terang ibu, sambil mengajak kami masuk

 

@ruang keluarga

            “sebenarnya ini adalah rumah Arioka-san, ibu dan ayahnya membeli rumah lain yang dekat dengan tempat kerja ayah nya, dan menjual rumah ini kepada kita”jelas ibu

            “sou ka, demo, kenapa Dai-chan tinggal disini? Kenapa dia tidak ikut ayah ibunya saja” tanyaku

            “tadi malam ibunya meneleponibu, dia minta agar Arioka-san tinggal bersama kita, karena jarak dari rumah mereka ke sekolah Arioka-san terlalu jauh”

            “jadi Dai-chan akan tinggal bersama kita?”Tanya ku

            “hai’, daijobu desu ne?”ibu meyakinkan ku

            “daijobu, lagi pula ini lagi pula ini memang rumah Dai-chan juga kan?”

            “arigato na Yui-chan”ucapnya dengan wajah yang sangat gembira

            “hai’”

 

TO BE CONTINUED...

Comments

You must be logged in to comment
Bang-Jello #1
This seems nice, I'll be waiting for you to update it ^^