SAAT SAAT MENDEBARKAN
COFFEE SHOPa/n :Double Update today !! yeahhh !!!
Woobin tak sabar rasanya ingin mneghajar orang yang bernama Minho itu. Terus mengepalkan tangannya sedari tadi. Memang ia tidak mengenal Minho, namun seseorang yang menculik orang lain tanpa sebab yang jelas patut mendapat pelajaran. Sudah lama ia tidak berkelahi, ia petarung yang cukup baik. Dasar-dasar judo dikuasainya dengan baik.
Ia pun sebenarnya tidak mengenal Kris, tapi kris adalah temannya juga. Dia mengenal kris sebagai kekasih dari teman kerja Suzy yang mana adalah sahabatnya.
"Ayo kita bersenang-senang, teman-teman !"
Kris masuk ke dalam diikuti keempat yang lain.
Di antara mereka mungkin yang paling jago berkelahi hanyalah Kris dan Woobin. Secara postur mereka juga lebih besar dari tiga lainnya. Dongwoo, Soohyun dan Junhyung.
Ketika mereka masuk, Minho tengah menunduk seperti ingin berbicara sesuatu pada Myungsoo yang telah tergeletak tidak berdaya di lantai gudang yang dingin.
"Sebaiknya kau berhenti sekarang, Choi Minho !!" Minho menoleh dan kaget mendapati Kris di depannya.
"Kris ??! sedang apa kau disini ??"
"Apa yang sedang kau lakukan ??"
"Kris..ini..ini aku bisa jelaskan !"
"Jelaskan apa lagi ? jelas-jelas kau menculik dan memukulinya !" seru woobin tak sabar.
"Kris, aku melakukan ini karena kau tak mau soojung bersama si bodoh ini "
"Ciihh..soojung juga tidak akan mau dengan pria jahat sepertimu " sahut Dongwoo
"Bos, tunggu apa lagi, kita hajar saja mereka !" salah seorang anak buah Minho menyahut, dan Minho yang tidak mau kalah pun hanya mengangguk dan membiarkan anak buahnya yang berjumlah sekitar sepuluh orang menyerang Kris dan lainnya.
Perkelahian pun tidak dapat dihindarkan lagi, dengan bersenjatakan sebatang kayu di tangan masing-masing, Kris dan yang lain melawan anak buah Minho.
(Di luar gudang)
"Soojung, jangan masuk !" Luhan menarik lengan soojung agar tidak nekad masuk ke dalam gudang.
"Luhan, lepaskan aku !"
"Nanti kau bisa terluka "
"Luhan benar, jangan ke dalam, Soojung " Suzy pun khawatir.
"Tapi....tapi...." dan soojung yang terlihat tegar pun kembali jatuh ke sisi rapuhnya.
Dia kembali menangis di dekapan Luhan
"Soojungie. Myungsoo akan baik-baik saja, mereka semua tengah menolongnya " Suzy mengusap punggung Soojung
Ketika kris dan lainnya ssedang sibuk berkelahi dengan anak buah Minho, diam-diam Minho malah membawa Myungsoo keluar gudang.
Tapi niatnya melangkah keluar tidak terlaksana ketika mendapati Soojung tengah berlari ke arahnya.
"Choi Minho ! Kau mau membawanya ke mana ? berhenti di situ !!!!" teriak soojung.
Dan Luhan diam-diam telah menelepon polisi, dia tidak mau juga sesuatu yang buruk terjadi pada Kris, juga lainnya.
Minho berhenti, dan ketika matanya bertemu dengan tatapan dingin milik Soojung, ia tidak bisa memungkiri bahwa tatapan itu adalah tatapan penuh kebencian.
"Lepaskan dia !! kau mau aku kan ? lepaskan dia sekarang !!!" teriaknya histeris. Menyita seluruh perhatian Kris dan yang lain.
Minho tersenyum, menghempaskan myungsoo ke lantai
"Berhenti semuanya !!"
Dan anak buahnya langsung berhenti dan memilih mundur.
"Yang kau inginkan adalah aku kan ? jadi jangan pernah menyakitinya lagi !"
Gadis itu berkata tanpa ada rasa takut sedikitpun, ia tak masalah jika harus berkorban demi Myungsoo. Ia teramat mencintai pemuda itu dan ia tidak ingin myungsoo celaka. Ynag Minho inginkan adalah dirinya, dan ia berpikir kalau ia menyerahkan diri pada Minho, Minho pasti melepaskan Myungsoo.
"Soo-soojung....jangan, jangan pedulikan aku, kau pergi saja " Myungsoo berkata lemah di antara sakit yang dirasakannya.
"Soojung !!! kau sudah gila ?" seru Suzy
"Soojung !!! hentikan omong kosongmu !!!" kali ini seruan datang dari Woobin.
"Polisi akan datang, kita hanya perlu menahan si brengsek ini " bisik Luhan pada Suzy
Kris dan yang lain bergegas menghampiri Suzy dan Luhan. Luhan berbisik hal yang sama pada Kris, agar mereka menahan Minho sampai polisi datang agar polisi bisa meringkusnya.
"Keputusan yang brilian, cantik. Aku tahu kau sangat pintar dan gadis sepertimu tidak pantas bersama si bodoh ini, kita adalah pasangan serasi dan semua orang tahu itu. Iya kan ?"
Minho mengulurkan tangannya.
"Soojung, jangan pergi dengannya !" Myungsoo berseru namun Minho segera menendang perutnya dengan keras
"Yaaaaa.....Choi Minho !! hentikan hentikan !! aku akan ikut denganmu, tapi jangan menyakitinya lagi !!!"
"Soojung !!! " Kris yang gemas melihat pemandangan ini menarik lengan soojung dengan kasar
"Kau mau ikut dengannya ? kau kehilangan akal sehatmu !! biarkan aku membunuh si brengsek ini dulu !!"
Kris bersiap memukul Minho namun dengan cepat Soojung menahan tangannya
"jangan,
Comments