Destiny
Description
Destiny
Cast: Kim Jongin, Oh Sehun, Wu Yi Fan, and EXO
Pairing: Hunkai-Kriskai
Author: Myungkai ^^
Genre: fantasy,romance,angst
Warning: , mpreg, cerita abal, typo
[Prolog]
“Akhirnya aku menemukanmu, belahan jiwaku. Namun apa daya dunia kita berbeda. Dan kau juga sudah mempunyai seorang kekasih.. Tetapi takdir akan membawa kita menjadi satu. Kesatuan abadi.” – Sehun
--- --- ---
“Ya! Jongin-ah!” Panggil namja imut bernama Kyungsoo.
“Ada apa hyung?” Jawab nama berkulit tan yang dipanggil itu.
“Kau dicari oleh Kris gege! Sekarang dia ada di lapangan, palli!” Kyungsoo menjawab dengan antusias sambil menarik-narik tangan Jongin.
“Oh benarkah? Namja tiang listrik itu?”
“Nah! Memang siapa lagi? Chanyeol hyung? Dia sudah berpgi bersama Baekhyun hyung tentu saja.”
“Baiklah, terimakasih hyung.” ucap jongin dengan datar sembari berjalan kea rah lapangan. “Aku ikut ya!” merekapun berjalan bersama. Jika dilihat-lihat dari belakang mereka seperti kakak adik.
Lapangan di sekolah mereka hanya satu jadi tidak susah mencari-cari, sedangkan yang di dalam gedung lebih dikenal dengan “Sport Hall” jadi tidak mungkinkan Kris di Sport Hall. Sekolah mereka ada di pinggiran kota Busan, kota yang terkenal akan pantainya yang jernih nan indah.
Setelah mereka masuk di area lapangan, nampaklah pria jangkung berbadan tinggi atau sebut saja namja tiang listrik dengan rambutnya yang blonde menunggu mereka dengan senyuman yang mematikan.
“Thanks, Kyungsoo.” Ucap Kris dengan logat Kanada-nya saat mereka tiba di hadapannya. Kyungsoo hanya mengangguk sambil tersenyum manis dan menjauhi mereka saat Kris memberi isyarat. Terdengar helaan nafas yang dihembuskan dengan kasar oleh Jongin “Ayo Cepatlah, langsung ke intinya saja. Aku harus pulang.”
Tiba-tiba Kris mengenggam tangan dan menatap bola mata berwarna brown milik Jongin dengan intens.
“A-a-apa yang kau—“ belum selesai bicara, kris langsung memotongnya.
“Would you be my angel? My lover? My princess, Jongin-ah?”
Kyungsoo yang melihatnya dari jarak yang tidak jauh langsung tersenyum lebar “Terima saja, Jongin-ah!”
“Terima! Terima!” tiba-tiba orang yang berlalu-lalang disekitar mereka ikut meneriaki Jongin. Dirasakannya kehangatan karena pembuluh darah di daerah pipinya. Jongin malu. Sangat malu.
“Bagaimana Jongin?” Tanya Kris dengan senyumnya yang bisa dibilang sangat menawan. Jongin sebenarnya menyukai—ani mencintai Kris tapi dia selalu menyembunyikannya karena Kris yang tidak menunjukkan kodenya.
“A-aku….” Jongin merasa gugup.
“menerimamu..”akhirnya dia berhasil mengucapkannya sambil tersenyum malu.
“Apa? Aku tidak mendengarmu Jongin?” Kris memamerkan smirknya.
“Paboya! Aku menerimamu namja tiang listrik!” ucap Jongin dengan kesal. Sudah tau dia malu disuruh menggulangnya. Krispun hanya tertawa renyah lalu memeluk Jongin dengan erat lalu mencium pipi Jongin “terimakasih Jongin-ah..aku akan menjagamu.” Jongin hanya dapat tersipu malu “iya gege.”
Orang yang tadi meneriaki Jonginpun bertepuk tangan dan bersiul, Kyungsoopun segera menghampiri mereka dengan senyumnya yang lebar “tak mau tahu pokoknya kalian harus mentraktirku! Terutama kau Kris ge!” ucap Kyungsoo sambil menuding Kris.
--- --- ---
Di sebuah hutan tepatnya yang terletak di Kanada…
“Sehun…” panggil seorang wanita berparas muda namun sesungguhnya umurnya sudah memasuki 10 abad. Wanita itu pun memasuki kamar Sehun yang bercat putih, seputih warna kulit keluarga mereka. Keluarga Oh. Keluarga yang diketahui sebagai keluarga teramah di lingkung sekitar rumahnya, namun keluarga yang paling disegani oleh bangsa dari “alam” mereka.
Sehun yang dipanngilnya hanya diam. Dia sudah tahu maksud dari wanita tua itu ah maksudnya adalah eommanya.
“Aku tahu kau sudah tau maksudku. Carilah belahan jiwamu sebelum terlambat, Sehun.” Eommanya duduk di dekat Sehun sambil mengelus surai rambut anaknya yang berwarna blonde saat ini.
“Iya, eomma. Aku tahu.” Ucap Sehun sambil menatap rasi-rasi bintang yang tertata menghiasi angkasa malam ini. Eommanya hanya tersenyum simpul, memaklumi tingkah laku anak bungsunya ini.
Seandainya eomma bisa menentukan.. eomma ingin kau lepas dari kutukan ini dan bersama dengan belahan jiwamu, Sehun. Kau dan kakakmu terlalu berharga jika hanya menjadi penerus Oh, kalian harus bebas.
To Be Continued…
Foreword
Aku dulu sempat jadi author, tapi author western. Dan baru kali ini aku membuat fanfiction korea, pula hehe -_- jadi maaf kalau membosankan dan tidak bagus serta banyak kata-kata yang salah. Aku memasuki dunia ff ini, demi hunkai sebenarnya hehe. Yeah Hunkai shipper is here! (?) okay abaikan -_- Don't foget to comment! ^^ Thankies!<3
Comments