The story begin
Shadow : Addicted to YouPertemuan dengan direktur Perusahaan Park Woojin, besok pagi.
Krystal mengangkat selembar kertas reminder dan menunjukkan itu pada sekretarisnya.
"Hei, bocah. Aku ini direktur muda yg memiliki Star Jung Company beserta cabang-cabangnya--dan kau memberikan reminder untukku hanya dg kertas dan..."
"Ahhh, eonnieee..."
Krystal mendesis kesal. Menghampiri sekretarisnya itu dan memeluknya.
"Aku mengantuk, sudah seharian penuh menunduk hormat di depan karyawanmu dan itu sangat melelahkaaaaannn untukku..."
Krystal tertawa, memang benwr hal itu ia lakukan pada sekretarisnya. Wendy, yang sejak lulus kuliah ia angkat menjadi sekretaris pribadi sekaligus adiknya.
"Mereka tidak tahu aku memperlakukan kau sangat baik di sini. Uuh, gemasnya."
Ujar Krystal sambil menepuk-nepuk pipi Wendy.
Keduanya kembali tertawa, menggelitik satu sama lain sambil berteriak sesuka hati. Tidak akan ada yg protes jika mereka gaduh, apartemen ini hanya di tempati Wendy dan Krystal.
"Sudah siap bertemu dengannya?"
"Uh, lelaki hebat direktur perusahaan Park Woojin?"
Wendy mengangguk cepat.
"Tidak akan sulit menghadapinya."
"Darimana eonnie tau? Sudah pernah bertemu dengannya?"
Lagi-lagi Krystal menggeleng. Ia pikir bertemu dengan lelaki manapun tidak akan menghalanginya untuk menang. Karena selama ini ia tidak pernah gagal.
"Eonnie menantang direktur perusahaan Park Woojin datang adalah keputusan yg mengerikan. Tidakkah kau tahu jika nanti gagal semua akan mencibir padamu?"
Krystal mengibaskan tangannya dan menyuruh Wendy untuk segera tidur.
"Tidurlah, sekretarisku. Kau harus mengisi banyak tenaga untuk besok."
"Berjanjilah padaku untuk tidak membentakku besok."
"Hmm."
Krystal mnggeleng sambil melangkahkan kakinya ke arah pintu,
"Eonnie, ayolah!"
Wendy melempar bantalnya tepat ketika pintu kamarnya tertutup.
***
"Perlukah ku ikat lagi tali sepatumu?"
Kedua kaki Krystal gemetar.
Ia merasakan gaun yg ia pakai bisa saja lepas karena rasa takutnya.
Bukan takut, bukan. Ini bukan hal yg sehsrusnya di takutkan. Ini adalah hal yg sangat tidak terduga!
"Ahjussi?"
Krystal terperangah. Ia menghampiri lelaki itu dan menyentuh pipinya.
Ini benar-benar dia!
"Ya, nona Jung?"
Lelaki itu duduk di sofa. Menyilangkan kaki dan merapikan dasinya.
"Kudengar kau ingin bertemu denganku. Sangat mengesankan... ini pertama kalinya aku harus datang menemui orang yg membutuhkanku. Yah, ku turuti sa
Comments