The day

The Chronicles of Noya (Indonesian)

Hari ini adalah konser SMtown 2015, yang disenggelerakan di Seoul. Semua orang sangat sibuk untuk mempersiapkan, segalanya. Dari para artis, crew, dan semua yang orang yang terlibat didalamnya.

 
 
 
Konser akan dimulai satu setengah jam lagi semua asisstant sedang sibuk untuk memakeup para artisnya.
 
Noya mendapatkan tugas untuk me make over para member SHINee. Dari rambut, make up dan membantu mereka memakai kostumnya.
 
Dalam waktu 35 menit Noya sudah selesai menyelesaikan ke 5 pria tersebut. 
 
Ketika ia membersihkan barang-barangnya tiba-tiba Shin Jung datang menghampiri Noya dengan nafas yang terengah-engah. 
 
"Kau harus ikut denganku, dan menggantikan Bo Kyung, untuk memakeup dua member EXO yang tersisa." 
 
Noya tidak sempat berkata apa-apa tapi Shin Jung sudah menarik tangannya untuk ikut bersamanya.
 
 
 
Sesampainya di depan pintu yang didepannya ada kertas tertempel 'Changing Room EXO' Noya langsung mencegah Shin Jung untuk membuka pintu. 
 
"Hyaaaa!! Kenapa kau menyuruhku untuk menggantikan Bo Kyung memangnya dia kemana!!?" 
 
"Ayahnya meninggal. Dan ia harus kembali pulang. Dan aku diperintah Im Guk untuk memanggilmu kesini sudah cepat masuk!" Shin Jung membuka pintu dan melihat isi ruangan tersebut. Rata-rata para member EXO sudah selesai dimake-up. Bahkan sehun sedang mengenakan jasnya. Dan ia melihat Lay, sedang duduk didepan meja rias dan membenarkan rambutnya. 
 
"Jadi aku harus memake up Lay?" Tanya Noya.
 
"Ya cepat!! Ini sudah tertinggal 50 menit lagi!" Kata Shin Jung panik.
 
Noya langsung berlari ke arah Lay. Dan membungkuk.
 
"Oh anyong!" Sapa lay ke Noya
 
"Anyong" jawab Noya sambil membungkuk untuk kedua kalinya.
 
Noya mengikat rambutnya terlebih dahulu, lalu mulai merias wajah Lay.
 
4 menit berlalu. Lagi-lagi ia menyelesaikannya dengan cepat. Selanjutnya ia mulai menata rambut Lay. Dia tidak menggunakan hair spray, tetapi menggunakan pomade. Agar rambut Lay dapat mudah diatur.
 
setelah itu Lay berdiri dan mengganti pakaiannya.
 
Ketika Noya ingin membereskan peralatan make up. Chanyeol datang, dan duduk didepannya.
 
"Selanjutnya adalah aku."kata Chanyeol melepas topinya, dan mengagetkan Noya.
 
Noya heran. Dan terdiam sejenak.Tapi karna ia harus professional, ia tetap melaksanakannya. Meskipun dia sedikit gugup. 
 
Noya mengoleskan pondation diwajah Chanyeol. Jidat, hidung, pipi, dan dagunya. Chanyeol menatap Noya dengan serius. Lalu tersenyum. 
 
Noya yang melirik Chanyeol saat meratakan bedak, merasa sedikit salting. Dan Chanyeol, tahu bahwa saat itu Noya sedang salah tingkah.
 
 
 
Sehun yang mengamati mereka dari jauh, hanya tersenyum pahit, dan meniup rambutnya keatas. 
 
 
                            ***** 
 
 
Konser berakhir tepat pukul 11 malam. Noya diajak dengan beberapa crew lainnya untuk ikut makan-makan dan sekedar meminum soju. Noya menyetujui ajakan mereka, dan ikut bersama mereka. 
 
 
 
Sementara para artis SM lainnya memilih untuk pulang dan beristirahat, di dorm mereka masing-masing. 
 
 
 
Sehun yang terus memikirkan Noya, karna sejak konser berakhir ia tidak ada bertemu dengannya, ia sudah berkali-kali menelfon Noya tapi tidak dijawab, dan terakhir ia bertemu Noya saat sebelum konser dimulai alias dichanging room ketika gadis itu memakeup Lay dan Chanyeol, itupun mereka tidak saling menegur. 
 
 
 
Sementara itu....
Noya sudah menghabiskan beberapa potong daging, dan 2 botol soju. Awalnya noya tidak ingin menyentuh soju sama sekali, tetapi karena godaan dari para crew untuk mencoba satu gelas terlebih dahulu akhirnya ia tergoda untuk meminumnya dan keterusan hingga menghabiskan 2 botol. Ia tidak sempat memberikan Sehun kabar karna ia benar-benar larut dalam pesta itu. Jadi ia tidak mungkin memikirkan sehun apalagi mengangkat telfon Sehun.
 
Awalnya Im Guk menawarkan diri untuk mengantarnya pulang, tetapi ia menolak karna Noya sudah meminta supirnya untuk menjemputnya.
 
 
Sesampainya ia di apartemennya, dengan kondisi yang lumayan mabuk, tapi ia masih sadar. Noya tidak langsung menuju ke rumahnya. Melainkan ia menuju ke rooftop.
 
Noya berjalan sempoyongan.
 
 
Chanyeol yang ternyata sedang duduk melamun di ayunan rooftop menyadari bahwa ada seorang gadis yang datang, kearahnya.
 
"Noya?"
 
"Chanyeol!!!!!" Seru Noya dan langsung berlari memeluk Chanyeol. Pria itu hanya bisa terdiam karna tiba-tiba Noya memeluknya. Semakin Chanyeol ingin melepaskan pelukan Noya semakin kencang Noya memeluknya.
 
"Kau tahu, semakin aku berusaha untuk menyukai Sehun sepenuhnya. Semakin aku takut, aku akan melupakanmu." Ucap noya yang kini memeluk chanyeol sambil menutup matanya.
 
"Aku tidak tau kenapa aku menerimanya hari itu. Padahal, aku tau bahwa aku sedang jatuh cinta pada pria yang selalu menolongku, disaat aku membutuhkan pertolongan." Chanyeol menelan ludah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Noya.
 
"Yang paling aku benci dari pria itu adalah.........." Noya melepaskan pelukannya, dan menatap Chanyeol setengah sadar.
 
"Kenapa ia harus berteman, atau bahkan Bersahabat dengan pria yang kini menjadi pacarku." Noya tertawa pelan. Lalu menutup kembali matanya. Dan berputar-putar sambil menari. Ia terhenti karna ingin berkata sesuatu pada chanyeol.
 
"Chanyeol-ssi......."
 
"Apa yang harus aku lakukan? Apa pria itu juga merasakan hal yang sama denganku? Tetapi kenapa dia malah terlihat sangat senang jika aku bersama dengan sahabatnya?" Noya kini jatuh terduduk dan menghapus air mata yang tiba-tiba keluar dari matanya.
 
Chanyeol mendekati Noya dan mendekat kearah gadis tersebut. Chanyeol menatap gadis tersebut dengan rasa sedikit iba, dan sangat ingin memeluknya.
 
"aku tidak tahu, tetapi sepertinya pria itu sudah menyukaimu sebelum kau menyukainya. Pria itu bingung harus bagaimana....... Bagaimanapun juga ia yang salah, karna tidak menyatakan perasaanya lebih cepat, sehingga ia harus menerima dengan ikhlas kalau kini, ia kalah dengan temannya. Sesuatu yang terjadi padamu sekarang, pasti bisa kau lewati. Jangan pernah menyia-nyiakan pria yang kini sudah menjadi pacarmu." Chanyeol mengelus kepala Noya pelan dan kini ia memeluk lututnya. 
 
"I love you, chan" Noya menatap mata Chanyeol lekat-lekat sementara Chanyeol hanya berusaha untuk membuang pandangannya.
 
 
 
 
 
(Sementara itu)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sehun yang menatap Noya dan Chanyeol dari jauh hanya bisa terdiam ditempatnya dan menggigit bibirnya. Tidak tahu harus berbuat apa.
 
 
 
---------------------------------------------
 
 
 
 
 
 
 
 
 
finnallyy akhirnya udah nyampee adegan-adegan yang ginii dasar ya emang Noya cewek plin plan!!! Hehe thx for read! Dont forget to left a comment ya!
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
real__tcs
tolong, tinggalkan comment, jika ingin saya mengupload chapter selanjutnya.^^ terimakasih!!

Comments

You must be logged in to comment
mino9190 #1
Ya tuhaaaan minhooo gueeee #slaaap
Btw sapa tuh wanita yg sama dgnya??? Heeemmm
Omooo omooo manajer salah satu mall dan masih kuliah... heemmm sesuanu banget sama jurusan kuliahnya dan pekerjaanxa nyambung bgt thor klo buat hahahahaha #slaap
mino9190 #2
Chapter 3: Ya ampun... dari 3 indikasi foto kan wajahnya gak keliatan, bisa gitu yah Exo L tau Noya. Ya klo temen deket noya pasti ngerti yah dr penilain bentuk tubuh. Nah ini... lagian apa salahnya klo ketemu mereka tanpa sengaja gitu? Toh noya jg g berbuat buruk. Terkadang sebel juga sama sasaeng fans, mengidolakan terlalu berlebihan,jir. Dan jg bkan tanggung artisnya ke noya g prlu membantu juga g papa kalik yah. Nah klo kyak gini g brani deh sbg org awam separtment bahakan nyapa idola mereka. Takut di bawain golok duluan sumpah hahahah
mino9190 #3
Chapter 2: Ini pendek banget author sumpah demi apa. Gue juga mau melakukan apapun hanya unt seapartment dg mereka. Gilak bisa ngegym bareng. Biasaxa artis itu ngegym ada di tempat tertentu yah yg kebaxakan isinya artis. Gue ngomong apa. #abaikan
Project baru perchapnya jgn vendek thooor panjangin. Comedy banget lah ini hahahaha
mino9190 #4
Chapter 1: Omg omg omg aigoooo omoo omooo
Noya sumpah... dia hidup di belahan dunia mana senegara sama mereka bisanya g tau ???? Kesibukan kerja klik yah. Tpi emg sih org yg tau mereka yg awam maksutnya g bkal hapal nama mereka dlm sekali liat, jdi g bisa xalahin noya juga. Hehehehe karakter noya garang ye
mino9190 #5
Lets reading baby hahaha
keyhobbs
#6
Chapter 20: haduhh....author udah main end aja nih, tpi jadinya noya gk sama siapa2 ya??humm~~ kasian bnget si chanyeol-_- sehun mah mending pernah pacaran sma noya nah chanyeol?? Jadian aja sama cewek yg mirip noya:) thanks authornim, really nice job for this fanfic^^
haninur32 #7
Chapter 20: I-itu beneran noya?? Apa noya idup lagi?? Thanks author-nim^^ jika ada kelanjutannya. Akan saya tunggu :D
haninur32 #8
Chapter 19: Huaaaaaaaaa. Yaaahh masa ending. Aku gk relaaaaa. Huaaa
haninur32 #9
Chapter 18: Sehun kok cuek banget. Huuu noya nya juga. Thanks udah update author-nim^^
keyhobbs
#10
Chapter 17: haduhh...kenapa lg sih itu sehun-noya??perasaan noya kek plin plan gtt...-_-