Pagi hari pukul 05:30. Noya sudah bangun untuk melaksanakan kegiatan rutinnya setiap Jumat pagi. Fitness.

Noya mengikat kuncir rambutnya lalu memakai headset untuk persiapannya ditempat fitness nanti; meskipun tempat fitness itu masih didalam gedung apartemen tetapi Noya sangat bermalas-malasan untuk kesana. Setibanya di tempat fitness noya melakukan pemanasan kecil didepan cermin. Saat dia sedang serius melakukan pemanasan dia melihat ada Sehun dan dua pria lain, tapi pria yang pertama terlihat seperti chanyeol dan pria yangsatunya lagi terlihat lebih pendek dari mereka tingginya sekitar 172cm hidungnya tidak semancung Chanyeol dan Sehun. Dan dagunya pun tidak terlalu lancip. Noya berpura-pura tidak melihat mereka. Dia langsung menyudahi pemanasannya dan melakukan treadmill.

“hai! Kau gadis yang tadi malam itu kan?” sapaan Chanyeol mengagetkan Noya yang sedang melakukan treadmill. Noya berhenti sejenak dan menatap Chanyeol kebingungan. Kali ini Chanyeol tidak menggunakan masker dan topinya lagi. Dia terlihat lebih santai dari caranya berpakaian.

“ah ya itu kau, Chen…..dol?” sapa Noya salah menyebutkan nama Chanyeol. Lagi-lagi Chanyeol tertawa mendengar perkataan Noya

“setiap aku bertemu denganmu kau hanya mengeluarkan dua ekspresi yang pertama kau hanya kebingungan dan yang seperti sekarang ini kau menertawaiku” gerutu Noya terhadap Chanyeol.

“jadi bagaimana ekspresiku seharusnya? Marah? Diam saja? Menangis? Atau aku harus memberikan ekspresi malu setiap bertemu denganmu?” Chanyeol menjawab pertanyaan Noya dengan mengeluarkan semua ekspresi yang dia sebutkan

“ah ya, namaku Chanyeol. Chan, Yeol. Park Chanyeol. Bukan Chen...dol. mengerti?” Chanyeol menaikan alisnya dan menatap Noya dalam. Noya mengalihkan pandangannya ke yang lain karna gugup.

“oh iya aku mengerti.. Chanyeol. Maaf. Namaku Noya. Ngomong-ngomong tadi aku melihat ada satu pria lain yang bersama denganmu dan Setun. Dia siapa?” Noya sangat serius dengan semua kata-kata yang terlontar dari mulutnya barusan tetapi lagi-lagi Chanyeol menertawainya.

“Sehun… bukan Setun. Dia teman kami. Satu grup juga dengan kami, namanya Do Kyungsoo.”

Kali ini Noya tersenyum malu.

“boyband? Atau grupband? Namanya apa?Member kalian ada berapa banyak?” Tanya Noya kepo. Dia masih menunggu jawaban dari Chanyeol yang akan melakukan treadmill. Noya melanjutkan lari-lari kecil diatas treadmill

“kau bisa mencari tahu tentang EXO nanti, lebih baik sekarang kau fokus saja dulu dengan olahragamu. Lihat tuh lemak di pahamu mulai bergelambir” jawab sehun mengagetkan Noya, dan Chanyeol. Noya menyebut EXO berkali-kali dalam hati. Lalu dia langsung mengingat perkataan sehun yang tadi menghinanya.

“heiii! Sehun! Apa yang barusan tadi kau bilang? Kau baru saja menghinaku tau!” Sehun tidak memperdulikan perkataan Noya. Dia malah pergi meninggalkan Noya dan Chanyeol.