mianhae baru update.. banyak hal yang dikerakan..hehehe

selamat menikmati chap 3..

---

Hawa pertempuran mulai terasa di seluruh sudut ruangan, Sehun, D.O., Chen, dan Baekhyun  hanya bisa berdoa di meja sebelah agar tak ada suatu yang buruk menimpa diri mereka sendiri.

 

Mereka memperhatikan Kai dan Kris yang sedang berlomba seperti orang kesetanan, Chen yang ingin melihat lebih dekat pun mengurungkan niatnya karena takut dimakan (?) kedua laki-laki(?) berwajah tampan itu.

 

Lima menit kemudian, wajah semua orang membiru dilain pihak dua orang yang sedang bertaruh itu telah menyelesakan acara makan mereka. Apa-mereka-bukan-manusia-? Itulah jeritan hati yang terdengar oleh telinga author.

 

“Bagaimana aku hebatkan?”

 

“Lumayan, aku mengaku kalah karena aku gak mau kadar kaloriku naik lalu  perutku yang six pack jadi one pack sepertimu.”

 

“ApAAA?!” penekanan nada bicara Kai yang memiliki kesan naik itu pertanda dia kesal.

 

‘Kebanyak alasan ini orang , langsung ngaku saja kalah kok repot.’ Batin orang-orang yang mendengar percakapan dua orang tamfan~ itu.

 

“Nah, sekarang akan kuturuti tiga permintaanmu.. aku akan jadi ibu peri-mu, Sweet Choco-boy.”

 

“Bah, aku tak mau kau jadi ibu peri.. yang ku mau kau pakai ini.”

 

“Kau mau aku pakai ‘itu’”

 

“Kamu pasti bercandakan~?”

 

“KAU MAU MENGHANCURKANKU YA?!”

 

“Lakukan saja, itu masih permintaanku yang pertama tau. Kalau kau menolak kau fail jadi ibu peri-ku yang baik hati kan~?”

 

“Ukhh..”

 

Dengan berat hati Kris memakai costume laknat handmade by Kai di sebuah ruangan, Kris mungkin boleh jadi seme tapi pantang baginya tidak menepati janji (Kris : “Aku ini Bad Boy berjiwa Good Boy, Author.)

.

Kai sudah pasang wajah kemenangan dan psycho uke nya yang cenderung ke seme-an, berhasil dengan mutlak membuat semua orang mundur kepojok ruangan saking seramnya aura yang di tebarnya.

 

Dengan memberanikan diri, Chen mendekati bocah itu sambil pasang muka imut-imut nya.

 

“Kai~ kamu i-mu-t deh~.”

 

“GYAAAAAA!!!!!!!! APA YANG KAU LAKUKAN DANBO?!” Seekor gecko di letakkan diatas kepala Kai dan dengan epic nya Kai langsung melompat. Chen dan orang-orang (minus Sehun) ber sweatdrop berjamaah. Kris keluar ruangan mendekat ke Kai dengan gontai.

 

“Sekarang, sebutkan kedua permintaan terakhirmu. Cepat gak pakai lama.”

 

“Menarilah  dan patuhilah.”

 

“Hah?”

 

“Kalau kau mau menari dengan baju itu dan lagu yang akan ku putar, kau boleh melepas baju itu. Lalu patuhi kau akan jadi pelayanku selama paling tidak seminggu.”

 

“Kau sudah gila ya?!”

 

“Ini karena kebaikanku, aku awalnya ingin kau jadi pelayanku selama tiga bulan.”

 

“Uhk. Awas kau akan ku-”

 

“Ya ya ya.. lakukanlah semaumu, sekarang menari.” Kai memutarkan sebuah lagu J-Pop berjudul Tenshi no Shinpo, Kris pun menari walau malunya bukan main sedangkan para penonton pada cengong yahh.. gimana gak cengong, mereka ingin ketawa takut di amuk Kris tapi kalau gak ketawa rasanya kayak disiksa. Kai menyadari itu dan bicara.

 

“ Kalau mau tertawa, tertawa saja. Dia gak akan marah pada kalian kali ini.” Para penonton kembali lirik kearah Kris yang sudah ber- death-glare-ria lalu bicara dalam hati masing-masing ah-lebih-baik-jangan-ketawa-deh.

 

‘Awas akan ku balas 10x lebih parah dari ini.’ Kris pun menari dengan tidak happy di dampingin gelak tawa Kai yang puas akan hasil kerja kerasnya.

 

 

SKIP TIME >>

Hari Berikutnya di sekolah >>>

 

 

Banyak murid yang telah berkerumun di setiap papan mading yang ada, Kai dan Sehun baru saja sampai di kelas langsung di hujan selamat oleh gadis-gadis. Itu membuat mereka berdua bingung.

 

“Kai~ Sehun~ selamat ya~ Kalian berhasil masuk EXO~”

 

‘Hah? EXO? Apa itu?Toko kue baru ya?’ batin Kai bingung karena tadi pagi dia mengajak Sehun beli kue disana.

 

“Maksud kalian apa?” kata Sehun asal ceplos.

 

“Coba saja lihat di mading, disetiap semester akan di hitung tingkat ketenaran atau kepintaran seorang murid, itulah EXO.” Jelas salah satu siswi. Kai pun langsung memastikannya.

 

Kai yang pasang muka gak percaya langsung membuka blockade massa dengan paksa dan hasilnya.

 

DOENGGGGGG

 

‘Ya-yang benar saja?!’ Kai langsung membeku di tempat ditemanin penguin yang imut. Disana tertulis sebagai berikut:

 

EXO Ranking

1.       Suho (Kelas 2)

2.       Kris (Kelas 2)

3.       D.O. (Kelas 2)

4.       Xiumin (Kelas 3)

5.       Tao (Kelas 2)

6.       Kai (Kelas 1)

7.       Baekyun (Kelas 2)

8.       Sehun (Kelas 1)

9.       Chanyoel (Kelas 2)

10.     Lay (Kelas 1)

11.     Chen (Kelas 1)

12.    Luhan (Kelas 3)

SELAMAT ATAS KE BERHASILANMU

 

‘Selamat kepale loe.’ Batin Sehun agak gak senang karena kehidupan damainya terusik gara-gara selembar kertas.

 

Sehun gak perduli dengan ranking itu yang dia kuatirkan hanya Kai saja. Kai sahabat yang paling berharga untuknya.

 

“Lalu apa untungnya bagi yang bisa masuk peringkat itu?” Sehun to the point aja karena Sehun gak mau melakukan sesuatu yang tidak menguntukannya atau Kai.

 

“Loh, Sehun tidak tau ya? EXO punya hak khusus yang tidak bisa dijelaskan, lalu punya hak khusus di green house sekolah.” Jawab salah seorang siswi lagi.

 

‘Tidak bisa dijelaskan katamu? Tidak meyakinkan sama sekali jawaban itu.’ Batin Sehun agak kesal.

 

“Oh iya~ lalu untuk festifal sekolah tahun ini EXO akan masuk ke project eks-school drama~ ahh~ kami tak sabar film macam apa yang akan EXO buat.” Kata gadis itu lagi.

 

“Siapa yang mentukan itu?” Kata Sehun dengan wajah datar.

 

“Tentu,si peringkat pertama.. Ketua OSIS kita Suho~.”

 

 Suho muncul di ikuti Tao sedang membawa beberapa naskah yang akan dibaca Suho untuk dipilih mana yang lebih baik. Semua orang memperhatikan kedua orang itu dengan seksama, Suho menyadari Sehun memperhatikannya lalu langsung pasang senyum yang memukau para gadis.

 

“Sehun , ya? Selamat atas ke lolosnya kamu ke EXO. Nanti saat jam makan siang datanglah dengan teman sekelasmu yang lolos juga ke green house. Jangan sampai terlambat.” Suho pun berlalu dan masih di ekori Tao. Sehun hanya melirik saja.

 

 

JAM MAKAN SIANG >>

 

 

Sehun, Kai, dan juga Chen berjalan menuju green house, mereka memperhatikan kebun mawar yang mereka lewati hingga tak sadar mereka telah sampai di depan pintu utama green house. Chen membuka pintu itu, dan mendapati taman yang lebih indah dari taman bunga mawar diluar.

 

“Wah kalian datang ya!” Teriak seseorang dari belakang mereka.

 

“Selamat datang, anak baru.”

 

“CRAUK CRAUK CRAUK”

 

Kita sebut aja mereka Trio Absurd , yang pertama teriak itu adalah Chanyoel lalu yang bicaranya halus tapi menusuk itu adalah Xiumin dan yang terakhir yang tukang makan adalah Lay.

 

“Kenapa berdiri saja disitu, mau menghalangi jalan? Ayo masuk nanti makanannya dingin.” Kata Xiumin sambil pasang senyum.

 

“Ba-baik.” Mereka pun masuk dengan hening. Hingga mereka sampai, di sana sudah duduk kelima anggota EXO lainnya.

 

“Selamat datang kalian semua, ayo kita makan lalu baru kita bahas film untuk festifal sekolah bulan depan.” Perintah Tao sambil menyita eyeliner  Baekyun.

 

“Ahh, Eyeliner ku?! Kembalikan Tao!” Minta Mr. Eyeliner satu ini dengan nada kesal.

 

“Gak, ini kusita sampai kita selesai makan dan membahas project.” Kata Tao tegas.

 

“Tapi..”

 

“Gak ada tapi-tapian..” Tao mengancam dengan menggunakan peralatan wushu-nya di leher Baekyun (Author : Anak baik jangan meniru ini).Baekyun langsung keringat dingin sambil duduk tenang. “Ayo, kalian juga duduk..  nasi goreng kimchi-nya udah mau di hidangin.” Semua orang langsung aja nurut karena takut dengan kelakuan Tao dan melaksanakan acara makan siang kali ini dengan sunyi. Suho yang baru yang saja kembali dari ruang OSIS pun dibuat bingung dengan kesunyian yang terjadi ini.

 

Untuk memecah suasana, Suho langsung mengeluarkan naskah film yang akan dimainkan. Terbelalaklah sudah mata indah mereka, naskah itu berjudul STORY OF EVIL itu sepertinya naskah bertema tragedy yang menyayat hati hati sepertinya. Tunggu jangan-jangan, Suho sudah-.

 

“Aku sudah menentukan peran kalian. Tidak ada yang boleh protes.” Suho juga mengeluarkan selembar kertas berisi nama peran dan siapa yang memerankannya.

 

“?! JANGAN BERCANDA!!!!!!!!!!!!”

 

Hasilnya 100% penolakan dari anggota lainnya tapi Suho gak perduli dan lebih milih untuk makan.

 

 To Be Continue…