Welcome to Korea!
Me and Him in KoreaKarena kesukaannya pada drama Korea, ia jadi bisa berbicara Korea sedikit, dan mengambil kesempatan dengan mengikuti eskul bahasa Korea yang kebetulan ada di sekolahnya dulu. "Jadi, ceritanya kamu bakal mempraktekan bahasa Korea yang kamu pelajari di sekolah nih di sini?" Tanya mama. "Iya dong ma, lagipula aku sudah belajar 4 tahun di sekolah. Sayang dong kalo ga dipake..." jawab Ari riang.
Ari dan kedua orangtuanya sampai ke Korea. Ari pun keluar dari pesawat dan masuk ke bandara Incheon. Ari memandang sekelilingnya dengan tatapan takjub. "Woahh, daebak, jadi seperti ini bandara Incheon..." Ari pun memandang ke kerumunan calon penumpang pesawat. "Astaga! Aku sering melihat itu di drama, woah, apakah aku sedang bermimpi?" Tanya Ari pada dirinya sendiri.
Ari sangat mengagumi negara Ginseng itu. Ia pertama kali menyukai Korea sejak menonton drama Boys Before Flower. Setelah itu, ia terus mengikuti drama-drama Korea yang muncul setelah itu. Mereka pun dijemput oleh Mr. Park, perwakilan dari perusahaan yang ingin bekerja sama dengan ayah Ari, Mr. Hartanto. Untungnya, Mr. Park lancar berbahasa Inggris, sehingga kedua orang tua Ari tidak kewalahan dalam berbicara, karena yang bisa berbicara dalam bahasa Korea hanya Ari saja.
Saat di mobil, Ari tidak mengikuti kedua orangtuanya yang sedang mengobrol dengan Mr. Park, melainkan melihat ke luar jendela. Indah dan keren... pikir Ari. Sampailah Keluarga Hartanto di apartemen di Cheondamdong. Ari sebelumnya tidak bisa berhenti tersenyum begitu melihat kota modern itu. Begitu mereka keluar dari pintu mobil, Ari melihat seorang laki-laki berambut coklat, memakai kacamata hitam, jaket hoodie serta topi keluar dari gedung sebelah dan masuk ke mobil hitam besar. Ari berpikir dalam hati. Mana ada orang yang mau pakai jaket tebal saat siang hari. Dan mobil mereka terlalu gelap untuk dilihat dari luar. Kalau orang biasa, ini aneh, kecuali kalau mereka... aktor atau... idol?
Comments