Up: Sequel 9
Up: SequelSeiring dengan berjalannya waktu, Minjun semakin sukses dengan profesinya sebagai seorang produser musik. Sudah semakin banyak dan semakin laris musik-musik yang digubahnya melalui para penyanyi yang berada dalam agensi tempatnya bekerja. Sebenarnya ia sendiri tidak pernah menyangka, lagipula siapa yang dapat memprediksi kalau ia dapat makin sukses setelah memutuskan untuk berhenti bekerja di depan layar?
Kalau Nichkhun sendiri, pria itu juga semakin lama semakin sukses. Belum lagi mengenai drama dan film yang dibintanginya tak jarang begitu menarik perhatian publik dari berbagai penjuru dunia. Hebat sekali bukan? Ditambah dengan kehidupannya yang bisa dikatakan cukup tenang dengan Minjun, tidak ada yang terasa kurang hingga saat ini.
Hubungan keduanya semakin lama terlihat semakin serius. Tidak ada juga yang menganggu mereka sehingga hubungan mereka masih dapat bertahan hingga detik ini. Walau terkadang terjadi beberapa pertengkaran kecil yang memang tidak mungkin tak terjadi di antara mereka.
Sore ini, keduanya memutuskan untuk pergi ke taman kota. Kebetulan di sana terdapat begitu banyak stand makanan dan minuman hingga tempat bermain. Mereka pergi bersama setelah Nichkhun menjemput sang kekasih di rumahnya. Minjun yang memang sudah cukup lama tidak keluar rumah terlihat begitu berbinar setiap kali mereka membeli makanan. Mulai dari tteokbokki dan kimbab yang sering ia makan, hingga makanan khas luar negeri yang belum pernah dicobanya.
"Terima kasih karena sudah mengajakku kemari, Khunnie." ucap Minjun setelah memberikan sebuah kecupan pada pipi kekasihnya. Mereka saat ini tengah duduk dan memakan es krim bersama.
"Terima kasih kembali. Aku senang karena kau menyukainya." Nichkhun mengusak rambut pria kesayangannya itu setelah Minjun mengangguk penuh semangat.
"Setelah ini, ayo kita pergi bermain sebentar. Aku sudah lama tidak bermain seperti anak-anak yang kulihat di sini."
"Maksudmu kau ingin menjadi anak kecil lagi?"
"Bukan begitu, Khunnie!" Nichkhun mengaduh ketika Minjun justru menyikut perutnya, "Hanya saja aku rindu bisa bermain untuk melepas penat seperti para pengunjung di sini. Mereka kelihatan sangat bahagia dan aku ingin merasakan hal itu kembali!"
Nichkhun mengangguk paham, "Baiklah. Kalau begitu mari kita bermain dart di sebelah sana dan juga pergi mengambil boneka. Tapi kita habiskan es krim ini terlebih dahulu, oke?"
"Siap, Tuan!" Minjun sontak tertawa akibat Nichkhun yang menggelitiki perutnya.
Tepat setelah menghabiskan es krim, Nichkhun segera membawa Minjun mendekat ke area bermain. Berhubung ini masih sore, terdapat banyak anak-anak sekolahan dan beberapa orang tua yang terlihat menemani anak balita mereka.
Peran Minjun kali ini hanyalah menjadi penonton Nichkhun
Comments