Two Confessions

Me and Him in Korea

Esok paginya, Na Ra terbangun dari tidurnya. Dengan setengah sadar ia membuka matanya dengan pelan dan menggeliat. Saat ia memandangi kamarnya, ia mendapati Ari sudah berpakaian rapi, dan sedang menyisir rambutnya. Na Ra melihat jam weker di sebelahnya dan jam itu menunjukkan jam 6 pagi.

“Aigoo… Ari-ssi… kenapa kau bangun sangat pagi?” tanyanya dengan suara sedikit parau.

“Oh? Na Ra-ssi? Kau sudah bangun?” ujarnya sambil mengambil kuncir rambut di meja riasnya.

Dengan malas Na Ra mendudukkan tubuhnya di tempat tidur dan berusaha membuka matanya, “Memangnya kau ada urusan apa? Kan hari ini kita libur…”

Ari-ssi mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda, “Kau tidak ingat? Aku kan punya ‘pekerjaan’ di asrama EXO…” lalu menoleh ke arah Na Ra, “Kau tidurlah dulu, aku tidak lama kok… mungkin jam 8 pagi aku pulang lagi ke sini…”.

“Baiklah… hati-hati ya…” Na Ra menguap, dan membaringkan tubuhnya lagi lalu tertidur.


“Anyoenghaseyo, Ari-ssi!” D.O keluar dari kamarnya dan menyapa ramah Ari yang sedang mencuci piring di dapur.

“Anyoenghaseyo, Kyung Soo sunbae!” sapa Ari sambil menengok D.O sebentar.

“Sebenarnya kau tidak harus membantu merapikan tempat tinggal kami… karena tanganmu—“ tapi ucapan D.O dipotong oleh Ari, “Tidak apa-apa oppa, lagipula sekarang sudah tidak terasa sakit lagi… jadi aku bisa melakukan pekerjaan awalku…”

“Loh? Ari-ssi?” Kris sedikit kaget dengan kehadiran Ari, begitu pula Suho yang sekarang di sebelahnya.

“Anyoenghaseyo Kris sunbae, Suho sunbae…” sapa Ari. < br>

“Wah senangnya ada Ari lagi di asrama kita!” seru Kris dengan ceria, dengan semangat, ia memeluk Ari dengan erat dari belakang. Ari, D.O, Suho kaget dengan tindakannya. Untungnya, piring yang dipegang Ari tidak terjatuh. Tetapi ia tetap kaget dengan tindakannya, karena ia baru pertama kali mendapat back hug dari laki-laki, selain kakaknya dan ayahnya. “Ehm… Kris sunbae…” ujar Ari sambil menepuk-nepuk tangan Kris yang mengalungi lehernya.

“Hyung… apa yang kau lakukan…” suara rendah yang membuat merinding membuat mereka berempat menoleh ke arah suara itu.

Kris melepas pelukannya dan melihat Kai sedang menatapnya tajam, “Oh, Jong In-ah! Sekarang Ari telah kembali!” ujarnya dengan ceria, tanpa mengetahui bahwa tindakannya tadi sudah membuat marah seseorang. Suho menyikut lengan Kris pelan, dan menyuruh Kris untuk bertindak hati-hati.  Kris bingung dan menatap Kai yang kini menatapnya dengan cemburu dan pergi meninggalkan mereka.

Kris tersenyum penuh arti dan berbisik kepada Suho, “Jadi Jong In sedang jatuh cinta…” Kris dan Suho lalu tertawa, sehingga membuat D.O dan Ari bingung. Kris menepuk pundak Ari pelan, “Jangan salah sangka, aku memelukmu karena kau kuanggap sebagai adik perempuanku. Jadi, jangan malu ya!” . Sementara itu Ari hanya bersikap santai seolah tidak terjadi apa-apa, “Tenang saja sunbae, aku juga mengerti kok maksudmu…” . Sikap Ari yang tidak biasa membuat Kris, Suho, D.O dan Kai kaget. Kris mengedipkan matanya dan pergi ke ruang tamu, diikuti Suho. D.O hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

“Oh ya, Ari-ssi, hari ini aku mau memasak burger kesukaan anggota EXO. Jadi aku saja yang memasak, sedangkan kau… yah, rapikan saja kamar kami, oke?” ujar D.O sambil mengerlingkan matanya. Ari yang melihat keimutan sunbaenya menjadi tertawa dan menepuk lengan D.O pelan. “Sunbae bisa saja… kalau begitu, aku bereskan kamar dulu ya!” lalu ia pun pergi meninggalkan D.O dan Kai, yang kini ekspresinya tidak dapat ditebak.


Sementara Ari sedang merapikan kamar Xiumin dan Tao, Kai tiba-tiba masuk ke kamar itu tanpa suara dan berdiri di belakang Ari , sehingga saat Ari membalikkan badannya,

“OH MY GOSH!” seru Ari terkaget sampai mundur ke belakang, “Kenapa sunbae muncul tiba-tiba?”

“Itu hakku untuk memberitahumu atau tidak,” ketus Kai.

Ari mengerutkan alisnya. Astaga, orang ini, padahal sebelumnya Kai begitu baik kepada dirinya, hingga membuat dirinya terkesan terhadap laki-laki itu. Ari berdehem dan mengangguk, “Oh, iya, baiklah kalau itu hakmu…” ia pun menepuk ranjangnya dan akhirnya selesai. Saat Ari ingin keluar dari kamar, tubuh Kai bergerak menghalanginya. Saat Ari bergerak ke kiri, Kai juga ke kiri. Begitu juga saat bergerak ke kanan, Kai juga ke kanan.

Dengan mendesah kesal, Ari tersenyum maksa, “Bisa permisi? Tugas rumahku belum selesai,”

Tapi Kai tidak menggubrisnya dan tetap menghalangi Ari, walaupun Ari sebenarnya bisa mendorong Kai karena tubuh Ari tidak pendek dan cukup berisi. “Kau… apa kau ini benar-benar sasaeng fan EXO?” tanyanya.

Sasaeng fan? Ari kesal mendengar 2 kata itu, yang membuat dirinya terlihat tidak punya akal sehat. “Apa maksudmu?” tanya Ari sinis.

Kai menyeringai, “Kau terlihat senang jika para hyung ku memperlihatkan perhatiannya kepadamu. Gadis baik-baik akan malu, gugup dan menghindar jika ia didekati oleh cowok lain. Tapi kau tadi… apa kau gadis murahan?”

Kata-kata Kai seakan menghina  harga dirinya. Bukannya ia tidak malu-malu, tetapi dulu dirinya di Indonesia, cewek dan cowok seakan dekat satu sama lain. Artinya kalau teman cowok Ari suka merayu, menggombal, merangkul pundaknya, yah… bukannya gampangan, tapi mereka berbuat itu untuk saling bercanda, Ari dan teman lainnya sudah biasa. Dan Kris yang juga pernah tinggal di luar negeri sudah biasa menyapa orang seakrab itu. Jadi baik dari pihak Ari dan Kris pun sebenarnya biasa saja. “Apa? Kau berlebihan sunbae, memangnya aku harus bersikap malu-malu untuk menjadi gadis baik? Lagipula aku tidak menggodanya balik. Dan Sunbae, ada apa denganmu? Sikapmu selalu berubah-rubah! Dulu kau sempat baik denganku, tapi sekarang kau balik menjadi menyebalkan lagi…” Ari menghela napas berat, “Sudahlah, kau lama-lama menjadi aneh…” Ari berjalan meninggalkan Kai, tapi tiba-tiba tangannya ditarik oleh Kai dan didorong sampai Ari terjatuh duduk di ranjang.

Ari kaget dan hanya melebarkan matanya menatap Kai, sementara Kai berlutut di depan Ari supaya pandangannya sejajar dengan muka Ari, “Iya… aku aneh karenamu…” ujar Kai pelan, “Kau membuatku seperti orang gila dan tidak jelas, kau membuat aku tidak bisa berpikir jernih, kau selalu membuat diriku seperti orang bodoh,” Kai melepaskan eratan tangannya kepada Ari, “Sebenarnya yang kau lakukan padaku itu apa? Kenapa aku jadi seperti ini?” tanyanya dengan serius.

Perlahan-lahan ia memikirkan kata-kata yang diucapkan Kai tadi, masa Kai kepadanya…

TING TONG! Suara bel asrama EXO berbunyi. Ari dan Kai pun menoleh ke belakang dan beranjak berdiri. Sementara Baekhyun berjalan ke arah pintu dan melihat ke luar pintu lewat layar kamera. Baekhyun kaget melihat tamu yang datang ke rumahnya, dan membukakan pintunya.

Suara riang dan renyah seorang gadis terdengar, “Hi Baekhyun Oppa! Long time no see!” sapa gadis itu. Semua anggota EXO melebarkan matanya melihat sosok gadis itu, khususnya Sehun yang menatap tajam gadis itu. Ari yang bingung menatap para anggota EXO pun menggoyangkan lengan Kai dan bertanya, “Siapa dia? Adik Baekhyun sunbae?”.

Kai menjawab tanpa menolehkan mukanya, “Dia… Kim Se Na…”

Gadis itu memanyunkan bibirnya, “Bukan Se Na lagi Jong In bodoh! Namaku sekarang adalah Sharon Kim!” lalu ia menatap Ari, “Pacar Sehun!”





Olala, trilili! Wkwk, hi chingu yaa! Udah lama ya aku ga update lagi, nih kawan-kawan updateku terbaru, setelah menghabiskan waktu untuk belajar buat sekolah, hiks capek T_T, jadi aku bikin deh ff ini! Maaf ya terlalu pendek, dan aku bakal update lagi kok! Haha, thank you readers!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
parkhy28 #1
Chapter 17: Aaah makin kepo deh-_- update soon authornim!!^^
rose1990 #2
Chapter 16: Certy bgs, jd kerasan fellnya
Sbnry ari skny ma sap?!
Next y
happy23 #3
Authornim,kapan mahu update?aku panasaran dong
happy23 #4
Keep updating
JinYeonLee
#5
Chapter 13: Kai.. Sehun... Kai... Sehun... Hmmm... Yang mana ya?? '-'
Bingung.... > . < T_T
Jadi pusing... .-.
Maaf saya gabisa jawab :3
JinYeonLee
#6
Chapter 12: Aaaaaaaaa penasaran sama lanjutannyaaaaaa> . <
byunne_48 #7
Chapter 12: Aigoo .. Aku penasaran kaya' apa lanjutannya
I waiting you hahaha :v
Noonie_Ms #8
Chapter 1: ceritanya bagus sis, tp maaf nie sebelumnya bukannya universitas gajah mada di yogyakarta bukan di surabaya ... ngelurusin aja ya....maaf ^_^
AiraPark0121
#9
I like it :)
baekkiechan #10
Chapter 3: i like this story! keep going~ ^^